Pada hari selasa, aku sedang belajar dan kebetulan sekali gurunya sedang banyak urusan. Teman2ku sudah menentukan tempat kami semua bubar bersama, yaitu di Rumah makan Cikawao, daerah jalan Padjajaran tempat sahabatku Gifar sekolah.
Ketika itu, semua teman2ku mau ikut bubar bersama dan temanku Boy yang beragama non muslim pun ikut berama mereka. Padahal tadinya aku ingin ikut juga tetapi Ayahku mengajakku makan malam di Lembang, dan aku juga ingin ikut ayahku dan sekeluarga menuju Lembang untuk makan malam (Bubar) Aku ingin memberi tahu kepada KM ku yang bernama Aldi (anak guru juga sama seperti aku) bahwa Aku tidak bisa ikut bubar dengan teman2ku.
Tetapi Aldi malah memaksaku untuk ikut bubar bersama, aku pun bilang tidak ikut bubar bersama, dan Aldi pun memaksaku terus-menerus sampai kepalaku pusing mendengar omongan aneh dia itu. Dan aku pun berteriak bahwa "AKU TIDAK BISA IKUT BUBAR BERSAMA KALIAN ALDIIIIIIIIIIIII". Tetapi Aldi malah memaksa terus-menerus hingga dia menghinaku sampai aku marah dalam hati, tetapi aku masih ingat dengan penceramahku di masjid Al-hasanah bahwa "kita tidak boleh saling menghina di bulan Ramadan" ujar penceramah di masjid Al-hasanah itu, dan penceramahku menegaskan "dibulan ramadan ini, musuh kita hanya satu, yaitu HAWA NAFSU!!"
Aku teringat dengan omongan penceramah tersebut, dan yang namanya manusia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya seperti halnya Aldi, Aldi yang sedang berpuasa pun tetap menghina orang lain apalagi aku yang dihinanya sampai teman2ku membantu Aldi mengejekku. Tetapi aku hanya bersabar di bulan Ramadan ini an mungkin esok harinya saat hari rabu, mungkin banyak rintangan yang membuat batin saya terluka oleh orang lain. Mungkin saja Aldi berubah menjadi yang lebih baik.
Semoga orang yang suka menghina orang lain dapat diberi hidayah oleh Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar