Pages

Jumat, 20 Agustus 2010

Sma Negeri 5 Bandung

Alhamdulillah teman-teman, akhirnya saya diterima di sman 5 bandung. Ya walau dulu aku mw masuk Alcent, tp sy ditakdirkan msuk sman 5 bandung. Sman 5 bandung ini adalah sman yg 1 gedung dengan sman 3 bandung. Jadi istilahnya, satu gedung bersejarah ada 2 sekolah yg disatukan. Jika kita melihatya dri tengah (seperti gambar) sman 5 bandung berada sebelah kiri dekat mobil hijau, sedangkan sman 3 bandung itu di sebelah kanannya yg deket mobil sedan putih! (bisa dilihat).

Sekarang setelah diterima, aku kan menceritakan Pengalaman MOS di sman 5 bandung. MOS disini, berbeda dengan di smp, tpi di sman itu jgn salah kalau di sman itu kita lebih di uji mental. Mengapa demikian? supaya suatu saat kita bisa menghadapi yg namanya kekejaman. Disini, awalnya ku datang pagi-pagi ke sekolah tuk mengikuti MOS, tau-tau kaka kelas kami berkata pada saya yg sedang berjalan "EH SISWA, MANA SALAMNYA????" dan saya menjawab, "pagi kang teh" sambil menahan rasa takut. dan semua anak-anak baru sman 5 (termasuk sy) di bawa ke lapangan sman 3 dan 5. di lapangan, kami diperiksa PSAS oleh kaka kelas kami yg galak dan menakutkan. Dan mereka pun selalu mencari kesalahan dri kita, walau keslahannya kecil. Aku pun kaget bahwa ternyata MOS di sman tuh sangat menakutkan. Yang terpenting adalah, kita sebagai orang islam hrus kuat menahan mental kita di saat kita tidak aman!

Setelah hari Sabtunya, kami pun tetap dimarahin karena kita pny salah, salah satunya adalah kita ga tw nama akang dan teteh nya termasuk komandan-komandan mereka seperti komandan lapangan, komandan eksekutor, komandan tatib, dan komandan pengawas. Komandan inilah y akan memarahi kami di sebuah ruang olahraga yg bernama bangsal. Kiat hrs menjawab pertanyaan mereka walau mereka memaksa kami dengan kasar. Kami diam dan akhirnya kami pun di beritahu oleh salah seorang osis dan kami semua pun menangis, setelah menangis ternyata kakang ma teteh sy yg tadinya galak justru menjadi lebih baik dan teruuusss baik. Dan mereka semua ga lg manggil kami "SISWA" tp "adik-adik". Dan pada akhirnya mereka memberikan suprais pada kami sebuah acara panggung yg meriah dan kami serta kakang ma teteh pun nonto bersama!

Makasih semuanya kakang ma teteh yg telah menguji mental sy bahwa memtal saya sangatlah kua berkat latihan Shorinji kempo! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar